LAMONGAN – Suasana haru menyelimuti Desa Made, Kecamatan Lamongan, saat rombongan Polres Lamongan yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., tiba di rumah duka almarhumah Tiara Angelina Saraswati gadis muda yang menjadi korban kebiadaban manusia di Pacet, Mojokerto.
Didampingi Wakapolres dan jajaran Pejabat Utama, kehadiran Kapolres pada Rabu sore (10/09/2025) menjadi lebih dari sekadar kunjungan formal.
Itu adalah bentuk nyata empati dan kepedulian aparat penegak hukum kepada keluarga korban, yang tengah dirundung duka mendalam.
Dalam balutan suasana hening dan doa yang khusyuk, Kapolres menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada kedua orang tua almarhumah, diikuti pembacaan tahlil dan doa bersama.
Sebuah bingkisan turut diserahkan sebagai tanda duka dan kepedulian dari keluarga besar Polres Lamongan.
“Kami datang bukan hanya sebagai aparat negara, tetapi sebagai sesama manusia yang turut merasakan luka ini. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang begitu berat ini,” tutur Kapolres dengan nada penuh empati.
Ia juga menegaskan bahwa proses hukum atas kasus yang menimpa almarhumah sedang berjalan secara intensif dan profesional.
“Kami pastikan, pelaku sudah diamankan dan akan diproses seadil-adilnya. Tidak ada ruang bagi kekejaman seperti ini di tengah masyarakat kita,” imbuhnya tegas.
Kehadiran jajaran kepolisian ini menjadi secercah harapan bagi keluarga korban bahwa keadilan masih diperjuangkan, dan bahwa korban tak dilupakan begitu saja.
Takziah tersebut bukan hanya sebuah kunjungan, melainkan simbol dari komitmen Polres Lamongan untuk berdiri bersama masyarakat dalam setiap duka, serta bukti bahwa empati dan keadilan dapat berjalan beriringan.(Ded)
Duka Yang Mendalam, Harapan Yang Menyala Kapolres Lamongan Takziah Ke Rumah Duka Almh Tiara Angelina Saraswati
