TNI/POLRI

Babinsa Koramil Laren Turun Ke Sawah, Normalisasi Irigasi Demi Ketahanan Pangan

orbitnasional333
367
×

Babinsa Koramil Laren Turun Ke Sawah, Normalisasi Irigasi Demi Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Img 20250615 wa0054 copy 539x324

LAMONGAN — Dalam semangat pengabdian tanpa batas, Babinsa Koramil 0812/19 Laren tak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga turun langsung mendampingi proses normalisasi saluran irigasi sepanjang 2,5 kilometer yang membentang di empat desa: Gelap, Dateng, Jabung, dan Keduyung, Kecamatan Laren. Minggu (15/6/2025)

Langkah nyata ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air irigasi yang memadai bagi para petani, sekaligus menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Di bawah koordinasi langsung Pj Danramil 0812/19 Laren, Pelda Suhadi Prayitno, para Babinsa bahu-membahu bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), pemerintah desa, dan warga setempat.

“Kami tidak hanya berdiri di garis depan pertahanan, tapi juga hadir di tengah sawah, bersama petani, memastikan kebutuhan dasar pertanian air tersalurkan dengan baik, Ini bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung swasembada pangan,” ujar Pelda Suhadi dengan semangat.

Normalisasi saluran irigasi ini bukan hanya mengangkat lumpur dan membersihkan aliran, tetapi juga membuka harapan baru bagi ratusan hektare lahan pertanian yang selama ini bergantung pada pasokan air yang tidak menentu.

Kasno, seorang petani dari Desa Jabung, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh TNI dan pemerintah.

“Air adalah nyawa bagi kami. Dengan lancarnya irigasi, kami lebih tenang menyongsong musim tanam. Terima kasih kepada Babinsa dan semua pihak yang peduli pada nasib petani kecil seperti kami,” tuturnya sambil tersenyum haru.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekuatan pertahanan bangsa bukan hanya soal senjata, tapi juga tentang menjaga tanah air secara harfiah dengan memastikan sawah tetap subur dan petani tetap makmur.

Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI, instansi pemerintah, dan masyarakat, cita-cita besar Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bukan lagi sekadar impian, melainkan langkah nyata yang terus dikerjakan dari desa ke desa.(Ded)