TNI/POLRI

Bersama Warga, Satgas TMMD 125 Bojonegoro Kebut Pengerjaan Rehabilitasi Check Dam

amunisinews001
1132
×

Bersama Warga, Satgas TMMD 125 Bojonegoro Kebut Pengerjaan Rehabilitasi Check Dam

Sebarkan artikel ini
1001734443

BOJONEGORO – Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 125 tahun 2025 Kodim 0813 Bojonegoro terus menggeber seluruh sasaran fisik dengan bergotong royong bersama masyarakat setempat.

Salah satunya, di Dusun Sekonang, Desa Soko, Kecamatan Temayang, puluhan prajurit TNI dan warga bahu-membahu mengangkat rangka besi untuk pengerjaan rehabilitasi check dam yang menjadi salah satu prioritas pembangunan program TMMD ke- 125 tahun ini.

Komandan Pleton (Danton) 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Cek Nur Alim, Senin (11/8/2025), mengatakan bahwa semangat kebersamaan antara TNI dan warga menjadi faktor penting untuk percepatan penyelesaian seluruh sasaran fisik program terpadu lintas sektoral TMMD.

“Seluruh sasaran fisik kami targetkan selesai tepat waktu. Mulai dari rehabilitasi check dam, pembangunan cor jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan mushola dan pagar sekolah dasar hingga sasaran tambahan pembuatan sumur bor. Semua dikerjakan dengan penuh kebersamaan,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk pengerjaan rehabilitasi check dam di Dusun Sekonang ini tidak hanya mendukung peningkatan dan pengembangan disektor pertanian dengan ketersediaan air baku bagi pertanian, tetapi juga menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa.

“Progres pengerjaan rehabilitasi check dam Dusun Sekonang sudah mencapai 60%. Saat ini tahap pemasangan rangka besi cor dasar,” kata Letda Cke Nur Alim.

Program TMMD ke- 125 di Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro ini berlangsung sejak tanggal 23 Juli, dan akan berakhir tanggal 21 Agustus 2025 mendatang. Agenda program terpadu dan lintas ini meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

Kegiatan fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana, serta fasilitas umum guna mempercepat pembangunan desa, yang mencakup pembangunan jalan beton, pembangunan pagar dan musholla sekolah, peningkatan kualitas atap, lantai dan dinding rumah tinggal layak huni, serta pembangunan sumur bor dan rehabilitasi check dam.

Sedangkan kegiatan non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong royong dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.