Olahraga

Bripda Sholeh Maulana Harumkan Polres Lamongan Lewat Emas Di Ajang Bergengsi Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025

orbitnasional333
906
×

Bripda Sholeh Maulana Harumkan Polres Lamongan Lewat Emas Di Ajang Bergengsi Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025

Sebarkan artikel ini
Img 20250526 wa0014 copy 720x505

LAMONGAN – Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra terbaik Polres Lamongan. Bripda Sholeh Maulana, anggota Polsek Babat, sukses menyabet medali emas di Kelas G Dewasa Putra pada Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025, Senin (26/5/2025)

sebuah ajang prestisius yang mempertemukan para pendekar terbaik dari TNI, Polri, dan masyarakat umum.
Pertandingan bergengsi yang digelar pada 23–25 April 2025 di GOR Vira Cakti Yudha.

Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang, ini menjadi panggung unjuk gigi bagi para pesilat tangguh. Dalam suasana kompetitif dan penuh semangat juang.

Bripda Sholeh tampil memukau, menunjukkan teknik tinggi, kekuatan, dan disiplin khas seorang aparat yang dibentuk dalam semangat Bhayangkara sejati.

Ia tergabung dalam kontingen Polda Jawa Timur yang mengirimkan 16 personel 15 atlet dan 1 official di bawah komando AKBP Damus Asa, S.H., S.I.K., M.H. Tidak hanya menjadi juara individu.

Bripda Sholeh turut berkontribusi mengantarkan Polda Jatim meraih gelar Juara Umum 1 Kategori Dewasa, berkat koleksi 12 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Nama-nama lain juga bersinar dalam ajang ini, seperti Bripda Adela Earlene (emas Kelas C Putri), Bripda Afies Barerra (emas Kelas D Putra & Pesilat Terbaik Dewasa Putra), serta Bripda Novita Fajrin yang menggondol dua emas sekaligus dari kategori tanding dan seni.

Prestasi Bripda Sholeh mendapat sambutan hangat dari Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H. Dalam keterangannya, beliau menyatakan.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan Bripda Sholeh Maulana. Ia telah membawa nama harum Polres Lamongan di panggung nasional. Semoga semangat ini menular dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota untuk terus berprestasi, baik di lapangan olahraga maupun dalam tugas-tugas kepolisian.”

Kemenangan ini bukan sekadar medali, melainkan simbol dari ketekunan, komitmen, dan semangat juang seorang Bhayangkara muda.

Bripda Sholeh Maulana tidak hanya membela institusi, tetapi juga mengangkat martabat bela diri tradisional Indonesia melalui pencak silat warisan budaya yang penuh nilai luhur dan kekuatan moral.(Ded)