TNI/POLRI

Dandim Lamongan Dampingi Pangdam V/Brawijaya Dan Gubernur Jatim Dalam Kunjungan Ke Kampung Pandu Jotosanur Dan Panen Padi Organik PMJ 01

orbitnasional333
212
×

Dandim Lamongan Dampingi Pangdam V/Brawijaya Dan Gubernur Jatim Dalam Kunjungan Ke Kampung Pandu Jotosanur Dan Panen Padi Organik PMJ 01

Sebarkan artikel ini
Img 20250616 wa0043

LAMONGAN — Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., mendampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., dan Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dalam kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Lamongan, khususnya di Kampung Pandu, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung. Senin (16/6/2025)

Dalam agenda kunjungan tersebut, rombongan melaksanakan panen raya padi organik varietas unggul PMJ 01, hasil budidaya Integrated Farming System (IFS) yang dikembangkan oleh Kodim 0812/Lamongan.

Selain panen padi, kegiatan juga diisi dengan peresmian Kampung Pandu dan Bukit Tidar, serta penyerahan bantuan bibit padi PMJ 01 kepada kelompok tani setempat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasinya terhadap sistem pertanian terpadu yang diterapkan di Kampung Pandu. Ia menilai, model IFS yang diterapkan Kodim 0812/Lamongan merupakan contoh nyata pertanian berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.

“Sistem yang dikembangkan di Kampung Pandu ini luar biasa. Kotoran ternak seperti sapi dan kambing dimanfaatkan menjadi pupuk organik, sedangkan kotoran ayam digunakan sebagai media budidaya maggot. Ini adalah inovasi pertanian yang hampir tanpa residu dan sangat potensial untuk direplikasi di daerah lain,” ujar Khofifah.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, juga mengungkapkan rasa puasnya terhadap keberhasilan budidaya padi PMJ 01 dan penerapan sistem IFS di wilayah Kodim 0812/Lamongan.

“Ini adalah langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain meningkatkan produktivitas, IFS juga menjaga keseimbangan lingkungan. Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Kodim 0812/Lamongan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyatakan komitmennya untuk terus menyempurnakan sistem IFS dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui pengembangan varietas unggul.

“Kami tengah mengembangkan beberapa jenis padi unggul yang adaptif terhadap berbagai kondisi cuaca, seperti varietas PMJ 01, padi rawa, dan VKP (Varietas Kampung Pandu). Selain itu, jajaran Babinsa juga terus kami gerakkan untuk memberikan pendampingan langsung kepada petani,” ungkapnya.

Dengan sistem yang minim residu dan keberhasilan pengembangan varietas PMJ 01, Kampung Pandu diharapkan menjadi pilot project bagi wilayah lain dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani.(Ded)