LAMONGAN – Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompi Produksi Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga,selama 5 hari.(24/4/2025)
Dalam acara tersebut, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, bersama satu Danramil terbaik, mewakili Korem 082/CPYJ. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan intensif di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Bimtek ini diadakan sebagai bagian dari upaya strategis TNI untuk mendukung program swasembada pangan nasional serta penyediaan bahan pangan untuk program makan bergizi gratis yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menjadikan lokasi Kompi Produksi sebagai tempat Balai Latihan Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga (Balaba), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas prajurit dalam mendukung ketahanan pangan berbasis potensi lokal di daerah masing-masing. Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan kompi produksi di wilayah.
Ia menekankan pentingnya kesiapan para komandan dalam mengelola dan mengembangkan potensi pertanian secara sistematis dan terencana.
Kegiatan ini merupakan dukungan nyata terhadap pembentukan kompi produksi di wilayah. Dengan bimtek ini, para komandan dibekali pemahaman dan keterampilan untuk mengoptimalkan sektor pertanian sebagai kontribusi TNI terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, menjelaskan bahwa Kompi Produksi akan diterapkan di satuan Kodim, Lanal, dan Lanud dengan memanfaatkan berbagai jenis lahan, seperti lahan milik masyarakat, lahan pemerintah daerah, perhutani, swasta, hingga lahan non-produktif lainnya, dengan luas minimal 5 hektare per lokasi.
Konsep pengembangan Kompi Produksi mengusung pendekatan Integrated Farming System atau Sistem Pertanian Terpadu yang menggabungkan sektor pertanian, peternakan, perikanan, hilirisasi atau bisnis, serta pemanfaatan teknologi dan mekanisasi modern.
Dengan sistem ini, diharapkan kompi produksi dapat menjadi penggerak ketahanan pangan yang berkelanjutan dan bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.
Bimtek ini menjadi bukti komitmen TNI dalam mendukung pembangunan nasional di bidang pangan, serta memperkuat peran teritorial TNI dalam memberdayakan potensi sumber daya lokal demi kesejahteraan rakyat.(Ded)