TNI/POLRI

Gotong Royong Satgas TMMD Ke-124 Kodim Lamongan Warga: Menyatukan Tangan Demi Air Kehidupan

orbitnasional333
721
×

Gotong Royong Satgas TMMD Ke-124 Kodim Lamongan Warga: Menyatukan Tangan Demi Air Kehidupan

Sebarkan artikel ini
Img 20250531 wa0001

LAMONGAN – Di tengah teriknya matahari dan gemuruh semangat kebersamaan, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0812 Lamongan bersama masyarakat bahu-membahu membangun rumah pompanisasi sebagai bagian dari program TNI Manunggal, Sabtu (31/5/2025)

Air Bukan sekadar proyek fisik, kegiatan ini menjadi simbol kuat dari persatuan, pengabdian, dan harapan baru bagi warga akan ketersediaan air bersih.

Langkah demi langkah, adukan semen dituang, cetakan beton dikuatkan, dan dak rumah pompa dicor dengan penuh kesungguhan.

Di antara suara alat kerja dan canda tawa warga, tampak jelas satu semangat yang mengikat mereka: keinginan untuk membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari akses air yang layak.

“TNI benar-benar hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga negara, tetapi juga sebagai sahabat dalam pembangunan,” ungkap Kepala Desa Kebalankulon, Bapak Andik, dengan mata berbinar. “Kami merasa tidak sendiri. Ada TNI yang bekerja bersama kami, bergandeng tangan membangun harapan.”

Rumah pompanisasi ini kelak akan menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar mengalirkan air ke ladang, rumah, dan harapan. Bukan hanya sebagai tandon air, tetapi sebagai bukti nyata bahwa kekuatan terbesar bangsa ini adalah gotong royong.

TMMD bukan semata program tahunan, melainkan ruang bertemunya kepedulian dan aksi nyata. Di sini, TNI dan rakyat tidak lagi dipisahkan oleh batas seragam, tetapi dipersatukan oleh tujuan yang sama: membangun negeri dari pelosok, dari desa, dari titik-titik yang sering terlupakan.

Semangat yang terpatri dalam kegiatan ini mencerminkan falsafah luhur bangsa: berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Melalui TMMD ke-124, Kodim 0812 Lamongan menunjukkan bahwa dengan sinergi, tidak ada impian yang terlalu tinggi, tidak ada tantangan yang terlalu besar.

Dan di bawah langit Lamongan yang biru, pompa-pompa itu akan segera berdenyut. Mengalirkan air. Menghidupkan mimpi.(Ded)