LAMONGAN – Suasana haru dan keakraban menyelimuti malam terakhir pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Rabo (4/6/2025)
Menjelang penutupan resmi kegiatan, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0812/Lamongan menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah-rumah warga dalam rangka anjangsana dan silaturahmi.
Bukan sekadar kunjungan biasa, malam itu menjadi momen perpisahan penuh kehangatan antara Satgas dan masyarakat yang selama ini bahu-membahu mendukung pelaksanaan program pembangunan di desa. Senyum, tawa, bahkan mata yang berkaca-kaca mewarnai setiap percakapan antara prajurit dan warga.
Lettu Arh Nanang Wijayanto, selaku Komandan Kompi Satgas TMMD, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada warga atas sambutan hangat dan dukungan yang luar biasa.
“Kami tidak hanya datang untuk membangun infrastruktur, tapi juga ingin membangun kedekatan hati dengan masyarakat. Anjangsana ini adalah ungkapan terima kasih kami atas semua kebaikan yang telah kami terima selama berada di sini,” ujar Lettu Nanang dengan penuh haru.
Warga Desa Kebalankulon pun menyambut kedatangan para prajurit dengan tangan terbuka dan hati yang tulus. Banyak dari mereka yang merasa kehilangan atas akan berakhirnya kehadiran para anggota Satgas di tengah-tengah mereka.
Sudarno, salah satu warga yang rumahnya dikunjungi, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya.
“Kami merasa sangat terbantu. Jalan dibangun, saluran air diperbaiki, dan suasana desa jadi lebih hidup. Tapi lebih dari itu, kami merasa seperti punya keluarga baru. Terima kasih, Bapak-Bapak TNI,” katanya lirih.
Program TMMD bukan sekadar program fisik, tapi juga menyemai nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Malam itu, bukan hanya bangunan yang telah berdiri — tapi juga jembatan hati yang telah terbentuk, kokoh oleh rasa saling percaya dan kepedulian.(Ded)
