LAMONGAN – Menjelang hiruk pikuk mudik dan arus balik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan tancap gas.
Mereka fokus mengamankan jalur perlintasan kereta api (KA) demi memastikan perjalanan mudik yang aman, lancar, dan minim risiko kecelakaan.
“Target kami jelas zero accident di perlintasan KA selama Lebaran 2025,” tegas Plt. Kepala Dishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo.
Perlintasan sebidang tanpa penjaga menjadi titik krusial yang mendapat perhatian khusus.
Dari 81 perlintasan KA di Lamongan, 20 di antaranya masih rawan karena belum memiliki penjaga.
“Kami terus berupaya memaksimalkan fungsi palang pintu dan menambah penjagaan di titik-titik rawan,” jelas Dianto, Sabtu (22/3/2025).
Untuk mengatasi keterbatasan personel, Dishub Lamongan menggandeng masyarakat lokal.
“Kami akan melibatkan relawan dari desa atau kecamatan sekitar perlintasan untuk membantu menjaga keamanan,” ungkap Dianto.
Kerja sama dengan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi mata dan telinga tambahan bagi petugas Dishub.
Selain itu, Dishub Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan KA.
“Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan mudik Lebaran 2025 sebagai perjalanan yang aman dan menyenangkan,” ajak Dianto.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Dishub Lamongan optimis target zero accident di perlintasan KA selama Lebaran 2025 dapat tercapai. (Ded)