Pemerintahan

Jalan Lingkar Utara Resmi Dibuka, Lamongan Siap Menyongsong Babak Baru Perekonomian

orbitnasional333
332
×

Jalan Lingkar Utara Resmi Dibuka, Lamongan Siap Menyongsong Babak Baru Perekonomian

Sebarkan artikel ini
Img 20250818 wa0104

LAMONGAN – Udara pagi di Lamongan terasa berbeda saat deru langkah para pemimpin daerah bersatu dalam satu visi besar: membangun masa depan Lamongan yang lebih baik.

Dalam suasana yang khidmat namun penuh semangat, Dandim 0812/Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., bersama unsur Forkopimda Kabupaten Lamongan, secara resmi mendampingi Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., meresmikan Jalan Lingkar Utara (JLU), infrastruktur strategis yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Lamongan, Senin (18/8/2025)

Jalan sepanjang 7,15 kilometer ini bukan sekadar jalur baru, melainkan urat nadi yang akan menghidupkan mobilitas dan ekonomi di kawasan utara kota.

Proyek ini menjadi bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai langkah nyata membangun konektivitas antarwilayah.

“Kami tidak hanya membangun jalan, tapi membuka jalan menuju kemajuan,” ujar Bupati Yuhronur dalam sambutannya yang penuh optimisme.

“JLU ini kami harapkan menjadi pemantik tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di Lamongan, sekaligus solusi atas kemacetan yang kerap terjadi akibat perlintasan kereta api ganda.”

Sementara itu, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menegaskan pentingnya kehadiran JLU dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan, serta memperlancar arus distribusi logistik dan transportasi masyarakat.

“Kami mendukung penuh proyek ini karena manfaatnya sangat strategis, tidak hanya secara mobilitas, tetapi juga dalam mendongkrak pertumbuhan wilayah,” ucapnya.

Tak hanya peresmian JLU, Forkopimda juga turut meresmikan sejumlah ruas jalan baru di kawasan kota Lamongan sebagai simbol keseriusan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur berkelanjutan.

Dalam prosesnya, Jalan Lingkar Utara telah melalui audit keselamatan jalan oleh Kementerian PUPR pada 11–12 Agustus 2025.

Audit ini mencakup evaluasi penempatan rambu, keberadaan pedagang kaki lima, hingga pengaturan lampu lalu lintas.

Semua temuan kini dalam tahap penyempurnaan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah IV Jawa Timur bersama pemerintah daerah.

Meski baru diresmikan, JLU sudah mulai memasuki masa uji coba operasional selama satu bulan.

Selama masa ini, pemerintah akan terus mengevaluasi kesiapan infrastruktur demi memastikan jalan ini benar-benar layak dan aman digunakan dalam skala penuh.

Dengan peresmian ini, Lamongan meneguhkan diri sebagai daerah yang tak hanya membangun fisik, tetapi juga merancang masa depan.

JLU menjadi simbol harapan, bahwa dengan jalan yang terbuka, peluang pun akan mengalir masuk membawa kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Lamongan.(ded)