TNI/POLRI

Kodim Lamongan Gelar Simulasi Bencana: Membangun Kesiapsiagaan, Menyatukan Langkah Kemanusiaan

orbitnasional333
246
×

Kodim Lamongan Gelar Simulasi Bencana: Membangun Kesiapsiagaan, Menyatukan Langkah Kemanusiaan

Sebarkan artikel ini
Img 20250630 wa0010 copy 720x479

LAMONGAN – Dalam ikhtiar membangun ketangguhan menghadapi bencana, Kodim 0812 Lamongan menggelar simulasi penanggulangan bencana alam yang melibatkan sinergi lintas sektor. Senin (30/6/2025)

Kegiatan ini tidak hanya menjadi latihan teknis, tetapi juga simbol kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan dan unsur Kepolisian, para prajurit TNI dilibatkan dalam skenario penanganan bencana mulai dari evakuasi korban, penyaluran bantuan darurat.

hingga pertolongan pertama di lokasi kejadian. Gempa bumi, banjir, dan berbagai bentuk bencana lainnya disimulasikan dengan realistis untuk menguji respons cepat serta ketepatan koordinasi antarinstansi.

“Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi bentuk nyata kesiapan kami dalam mengemban tugas kemanusiaan. Setiap personel dilatih agar mampu bergerak cepat, tepat, dan sigap saat bencana benar-benar terjadi,” ujar Pasi Ops Kodim 0812 Lamongan, Kapten Arm Yusniadi, mewakili Dandim 0812 Lamongan.

Di balik barisan prajurit yang tegap dan tim penyelamat yang tangguh, tergambar tekad yang sama: menjaga nyawa dan memberikan harapan di tengah situasi krisis.

Latihan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi, karena tidak ada satu pun institusi yang bisa berdiri sendiri saat bencana datang.

Kapten Yusniadi menambahkan bahwa setiap Koramil di jajaran Kodim 0812 harus berada dalam kondisi siaga penuh. “Kewaspadaan bukan pilihan,

tetapi keharusan. Kami ingin memastikan bahwa kapan pun bencana datang, kita siap berdiri di garis terdepan,” tegasnya.

Simulasi ini disambut positif oleh masyarakat dan menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan adalah bentuk tertinggi dari perlindungan.

Ketika alam menguji, manusia harus bersatu bukan hanya dengan kekuatan, tapi juga dengan empati dan kepedulian.(Ded)