TNI/POLRI

Kodim Lamongan Perangi Narkoba: Sosialisasi Dan Tes Urine Tegaskan Komitmen Bersih Dari Barang Haram

orbitnasional333
373
×

Kodim Lamongan Perangi Narkoba: Sosialisasi Dan Tes Urine Tegaskan Komitmen Bersih Dari Barang Haram

Sebarkan artikel ini
Img 20250620 wa0019

LAMONGAN — Dalam langkah nyata memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, Kodim 0812/Lamongan menggelar kegiatan sosialisasi serta tes urine mendadak kepada para prajurit. Jumat (20/6/2025)

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kadet Soewoko, menjadi bukti kesungguhan institusi TNI dalam menjaga integritas dan kedisiplinan anggotanya.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., menyampaikan dengan tegas bahwa narkoba adalah musuh bersama yang tak boleh diberi ruang sekecil apa pun.

Ia menyoroti bahwa saat ini Indonesia berada dalam situasi darurat narkoba, di mana peredaran zat berbahaya itu semakin massif dan menyasar berbagai kalangan tanpa pandang bulu.

“Narkoba tidak memilih usia, jabatan, atau latar belakang. Ia menyusup diam-diam, menghancurkan masa depan. Oleh karena itu, kita harus bersatu untuk melawannya,” tutur Letkol Ketut dengan nada tegas namun penuh kepedulian.

Tak hanya sebatas imbauan, Dandim juga mengingatkan secara keras bahwa institusi tak akan mentolerir anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Ancaman sanksi berat berupa pemecatan tidak dengan hormat menjadi konsekuensi yang akan dihadapi.

“Jangan pernah bermain-main dengan narkoba. Dampaknya luar biasa buruk, dan hukumannya sangat jelas: diberhentikan dari dinas secara tidak hormat,” ujarnya penuh penekanan.

Dalam sesi penyuluhan, hadir pula Dr. Dani Anggara yang memberikan pemahaman ilmiah dan psikologis tentang bahaya narkoba. Ia menjelaskan bahwa zat adiktif tersebut tidak hanya merusak tubuh, tetapi juga menggerogoti jiwa dan mengikis nilai-nilai kemanusiaan.

“Narkoba itu racun yang menyamar dalam bentuk hiburan sesaat. Namun ketika sudah terjebak, ia akan menyeret penggunanya ke jurang kecanduan, kriminalitas, bahkan kematian,” jelas Dr. Dani.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan.

Penggunaan obat medis pun, katanya, harus melalui pengawasan dokter agar tidak berujung pada ketergantungan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), sekaligus wujud konkret dari komitmen Kodim 0812/Lamongan dalam membangun lingkungan militer yang sehat, bersih, dan bebas dari jerat narkoba.

“Dengan disiplin, kesadaran, dan komitmen bersama, kita songsong masa depan yang bersih dari narkoba,” pungkasnya. (Ded)