Peristiwa

Mayat Pria Ditemukan Warga di Rel KA Terbelah Jadi Dua Didesa Plosowahyu Kecamatan Turi Lamongan

orbitnasional333
897
×

Mayat Pria Ditemukan Warga di Rel KA Terbelah Jadi Dua Didesa Plosowahyu Kecamatan Turi Lamongan

Sebarkan artikel ini
Img 20250329 Wa0048 Copy 1280x829

LAMONGAN – Warga Desa Plosowahyu, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, dibuat heboh dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan. Mayat pria yang diperkirakan sudah lanjut usia tersebut ditemukan terpotong-potong dan tersebar di atas rel kereta api.

Bagian perut dan kaki mayat ditemukan di parit dekat rel kereta, sementara bagian dada dan atas tubuhnya berada di atas rel.

Menurut keterangan saksi, Sutrino, seorang warga desa, ia mencium bau tidak sedap setelah melakukan ziarah kubur menjelang Lebaran, yang membuatnya merasa terganggu.

Dari bau itu, saya dan beberapa warga lain berinisiatif untuk memeriksa di atas rel, dan ternyata ada potongan tubuh yang berserakan. Saya kemudian menyusuri ke arah barat dan menemukan bagian kaki manusia di parit, tak jauh dari situ ditemukan tubuh yang sudah tidak utuh,” ujarnya pada Sabtu (29/3/2025).

Saat menemukan jasad tersebut, saksi juga menemukan sebuah dompet yang berisi uang tunai sebesar Rp55 ribu, kartu ATM, dan foto berukuran 3×4.

Tidak jauh dari lokasi kejadian, ditemukan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 6034 LG, dan di dalam jok motor tersebut terdapat Kartu Tanda Penduduk yang diduga milik korban.

Kartu identitas berupa SIM menunjukkan bahwa korban adalah seorang pensiunan dari Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan kereta komuter Blora – Surabaya pada pukul 09:23 di KM 185 + Pos 6, antara Stasiun Lamongan dan Surabaya, tepatnya di Desa Plosowahyu, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan.

Saat ini, jasad yang terpotong tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Ded)