LAMONGAN – Semilir angin pegunungan Gunung Ratu mengiringi langkah penuh semangat Pelda Suratman, Batuud Koramil 0812/06 Ngimbang, saat menyambangi Dusun Cancing, Desa Sendangrejo, Rabu (20/8/2025)
Hari itu bukan hanya pertemuan biasa yang berlangsung tetapi sebuah panggilan nurani untuk menjaga warisan alam: hutan jati yang mulai meranggas oleh waktu.
Dalam balutan kesederhanaan, Pelda Suratman bersama jajaran Perhutani, perangkat desa, serta warga setempat menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos).
yang bertujuan membangkitkan kembali semangat pelestarian lingkungan, khususnya melalui rehabilitasi tanaman jati di kawasan Gunung Ratu.
“Menanam pohon bukan sekadar menancapkan akar di tanah, tapi juga menanam harapan bagi generasi yang akan datang,” ucap Pelda Suratman dengan penuh makna.
Ia menegaskan, bahwa upaya menjaga lingkungan harus melibatkan semua lapisan masyarakat, karena keberlanjutan alam adalah tanggung jawab bersama.
Dalam suasana akrab penuh kehangatan, dialog terbuka pun mengalir. Warga menyampaikan harapan, kekhawatiran, dan komitmen mereka terhadap pelestarian hutan.
Pelda Suratman tak hanya hadir sebagai aparat TNI, tapi juga sebagai sahabat rakyat yang mendengarkan dan menguatkan.
Wargono, Asisten Perhutani Ngimbang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi langkah Koramil 0812/06 yang dinilainya sebagai bentuk nyata kolaborasi antara aparat dan rakyat dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan sinergi. Kami percaya, jika masyarakat dilibatkan secara aktif, maka upaya rehabilitasi hutan jati akan memberikan dampak besar bagi ekosistem dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Hutan jati Gunung Ratu bukan sekadar bentangan pepohonan; ia adalah paru-paru alam, penjaga keseimbangan, dan sumber penghidupan masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, secercah harapan kembali tumbuh bahwa kelestarian alam bisa dijaga melalui kekuatan gotong royong dan kepedulian.
Di akhir pertemuan, suasana menjadi syahdu. Wajah-wajah penuh harap menatap hijau Gunung Ratu.
seolah berjanji dalam diam: bahwa bumi ini akan tetap lestari, selama ada tangan-tangan yang rela merawatnya.(ded)