TNI/POLRI

Panen Berlimpah Di Lamongan: “Beras Sehat” Tembus 10 Ton per Hektare

orbitnasional333
553
×

Panen Berlimpah Di Lamongan: “Beras Sehat” Tembus 10 Ton per Hektare

Sebarkan artikel ini
Img 20250615 wa0123

LAMONGAN – Sebuah kisah keberhasilan tumbuh dari tanah subur Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Minggu (15/6/2025)

Di tengah tantangan pertanian modern, para petani setempat berhasil mencatatkan prestasi gemilang: produktivitas beras sehat mencapai 10 ton per hektare, sebuah lonjakan signifikan dari capaian sebelumnya yang hanya 7 ton.

Keajaiban ini bukan sekadar buah dari kerja keras petani semata, namun hasil kolaborasi strategis antara Bank Indonesia,

pemerintah daerah, akademisi, dan media sebuah kolaborasi pentahelix yang semakin memperlihatkan kekuatannya.

“Bukti nyata bahwa pertanian yang didampingi secara menyeluruh bisa melampaui batas-batas konvensional,” ujar M. Noor Nugroho, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, dalam pernyataan resminya.

Melalui program pendampingan dari BI, Kelompok Tani Sumber Makmur 1 menjadi pionir transformasi agrikultur di Lamongan. Tak hanya soal bibit unggul dan pupuk organik, pendampingan juga mencakup literasi keuangan, penguatan kelembagaan, hingga penerapan teknologi tepat guna.

Dirham Akbar Aksara, Wakil Bupati Lamongan, menyambut capaian ini dengan penuh harap. Ia menekankan bahwa keberhasilan petani bukan hanya urusan panen, tapi juga strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

“Bersama, kita tidak hanya menanam padi, tapi juga menanam harapan,” tutur Dirham dengan penuh keyakinan. “Digital farming dan irigasi tetes harus kita dorong lebih luas demi efisiensi dan ketahanan jangka panjang.”

Lebih dari sekadar peningkatan hasil, program ini juga berdampak pada penurunan biaya produksi serta kenaikan harga jual beras sehat, menjadikannya lebih kompetitif di pasar.

Sebagai tulang punggung PDRB Lamongan, sektor pertanian kini kembali mendapat sorotan sebagai pilar strategis pembangunan daerah. Dan dari Miru.

semangat inovasi petani Jawa Timur kini bergema luas menginspirasi daerah lain untuk percaya bahwa sawah-sawah Nusantara masih menyimpan sejuta potensi yang belum tergarap sempurna.(Ded)