LAMONGAN – Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Karang Tinggil, Kecamatan Pucuk, mendadak berubah mencekam. Seorang pejalan kaki bernama Sarmad (60), warga setempat, meregang nyawa setelah tertabrak truk boks yang melaju kencang di jalur poros Pantura, Senin (5/5/2025) pagi.
Peristiwa tragis ini terjadi saat Sarmad hendak menyeberang jalan dari arah selatan ke utara. Belum sempat mencapai seberang, tubuh renta itu dihantam truk yang dikemudikan Agus, warga Sidoarjo, yang datang dari arah Lamongan menuju Babat. Truk melaju dengan kecepatan tinggi, diduga tanpa sempat menginjak rem.
“Saya lihat korban sudah di tengah jalan, tapi truk itu terlalu cepat. Tabrakannya keras sekali,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Benturan keras membuat korban terpental beberapa meter sebelum akhirnya tergeletak tak bernyawa. Warga yang berada di sekitar lokasi segera berdatangan, namun nyawa Sarmad tak tertolong.
Petugas kepolisian dari Polsek Pucuk segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengatur lalu lintas yang sempat tersendat. Sopir truk langsung diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Insiden ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki.
Jalan bukan hanya ruang untuk kendaraan, tapi juga ruang hidup bagi banyak orang.(Ded)