LAMONGAN – Suasana Mapolsek yang biasanya penuh kesibukan dan formalitas mendadak berubah hangat. Tawa dan senyum mengembang ketika rombongan prajurit TNI dari Koramil jajaran Kodim 0812/Lamongan, bersama Pemerintah Kecamatan, datang membawa kejutan manis di Hari Bhayangkara ke-79, rabo (2/7/2025).
Dengan langkah pasti dan semangat persaudaraan, para prajurit memasuki halaman Polsek sambil menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun”.
Di tangan mereka, tumpeng dan kue ulang tahun bertema Bhayangkara menjadi simbol persahabatan dan penghargaan.
Tidak ada pangkat, tidak ada sekat. Yang ada hanya kehangatan, rasa saling menghargai, dan kebersamaan dua institusi penjaga bangsa: TNI dan Polri.
“Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri terus menjadi pelindung rakyat, setia mengabdi tanpa pamrih demi Indonesia yang aman dan jaya,” ucap Kapten Inf Mustoha, Danramil 0812/06 Ngimbang, dengan penuh rasa hormat.
Lebih dari sekadar perayaan, menurut Kapten Mustoha, kejutan ini adalah lambang kuatnya sinergitas dan solidaritas antara TNI dan Polri di Lamongan.
“Kami datang bukan hanya membawa tumpeng, tapi juga membawa semangat untuk terus bersatu menjaga kedamaian negeri ini,” imbuhnya.
Tangis haru nyaris pecah saat Kapolsek Ngimbang, Iptu I Wayan Sumantra, menerima kejutan yang tak disangka. Wajahnya menyiratkan kebanggaan dan rasa terima kasih yang mendalam.
“Kami merasa sangat dihargai. Ini bukan sekadar kejutan, tapi energi moral yang luar biasa bagi kami. TNI dan Polri ibarat dua sisi mata uang berbeda seragam, namun satu jiwa dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya tulus.
Momen yang sederhana namun bermakna ini menjadi pengingat bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar.
Di tengah tantangan zaman, sinergi seperti inilah yang menjadi pilar kokoh menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.
Di usia Bhayangkara yang ke-79, harapan pun mengalir agar semangat kebersamaan ini terus hidup, tumbuh, dan menjadi contoh bagi masyarakat luas bahwa keamanan dan kedamaian hanya bisa diraih dengan persatuan yang tulus.(Ded)