LAMONGAN – Tugas utama seorang Babinsa adalah menyiapkan ruang, peralatan, dan kondisi yang baik untuk berjuang di masa damai, agar siap menghadapi kemungkinan invasi dari pihak asing. Sistem pertahanan Indonesia adalah pertahanan rakyat semesta, di mana seluruh lapisan masyarakat dilibatkan untuk menghadapi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan nasional.(29/4/2025)
Oleh karena itu, Babinsa memiliki tanggung jawab untuk selalu hadir dan diterima di masyarakat binaannya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Kodim 0812/Lamongan terus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk mendampingi para petani di wilayah tersebut dengan berbagai cara.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Koramil 0812/19 Laren bersama Muspika, Pemerintah Desa, dan Kelompok Tani Sumber Rejeki adalah penanaman padi bersama di Desa Laren, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, pada Selasa (29/04/2025).
Penanaman padi yang dihadiri oleh Muspika dan kelompok tani tersebut dilakukan di lahan seluas 2 hektar dengan benih padi PMJ 01 sebagai unggulan. Pgs Danramil 0812/19 Laren, Pelda Suhadi Prayitno, menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan nasional.
Hari ini kami bersama Muspika dan kelompok tani melaksanakan penanaman padi di lahan seluas 2 hektar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kita semua tahu bahwa target pemerintah tahun ini adalah Indonesia dapat swasembada pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Suyudi selaku Kepala Desa Laren mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus bekerja sama dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan dan petani akan mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam bidang pangan. Bahkan, dengan usaha bersama, kami yakin Indonesia akan mampu mengekspor bahan pangan ke negara lain di masa depan,” tutupnya.(Ded)
