TNI/POLRI

Sambut Plt Gubernur Jatim, Dandim Lamongan Dan Forkopimda Lamongan Sidak Banjir Di Desa Cekungan

orbitnasional333
1343
×

Sambut Plt Gubernur Jatim, Dandim Lamongan Dan Forkopimda Lamongan Sidak Banjir Di Desa Cekungan

Sebarkan artikel ini
Img 20250604 wa0017

LAMONGAN — Di tengah langit mendung yang menggantung di atas Lamongan, sebuah langkah nyata diambil demi menepis keresahan warga yang terdampak banjir tahunan. Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan, rabo (4/6/2025)

menyambut langsung kunjungan Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) penanganan banjir di Desa Ketapangtelu, Kecamatan Karangbinangun.

Desa ini, menurut kajian geospasial, berada di wilayah cekungan yang secara alami rawan terendam air saat curah hujan tinggi melanda. Dalam kunjungannya, Emil menegaskan pentingnya langkah komprehensif dan berkelanjutan.

“Kami memahami bahwa secara geografis wilayah ini memang rentan. Namun tidak berarti kami tinggal diam. Penanganan di area ini, termasuk di sepanjang Kali Lamongan, akan terus kami prioritaskan,” tutur Emil, penuh keyakinan.

Tak hanya menyoal banjir, Emil juga menyoroti kondisi Jembatan Mediyeng yang telah tiga kali mengalami ambles. Infrastruktur yang menjadi urat nadi mobilitas warga ini akan segera dikaji ulang oleh tim teknis Pemprov sebelum direhabilitasi secara menyeluruh.

“Sebelumnya dibangun dari dana desa, kini kami ambil alih penanganannya. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap akses dan keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

Ia pun meminta agar perbaikan jalan tidak hanya berhenti pada lapisan permukaan (overlay), melainkan juga menyasar persoalan sistem drainase yang saat ini posisinya ironis lebih tinggi dari badan jalan, sehingga memperparah genangan.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim Lamongan menyuarakan semangat kolaborasi. Ia menegaskan bahwa TNI selalu siap mendampingi pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana.

“Kami tak akan mundur selangkah pun ketika bencana datang. Sinergi adalah kunci, dan kami akan terus hadir bersama masyarakat,” tegas Letkol Ketut.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, turut mendampingi dengan penuh semangat. Ia menuturkan bahwa penanganan banjir di wilayahnya adalah wujud kolaborasi lintas sektoral dari Pemkab, Pemprov, TNI-Polri, hingga BBWS Bengawan Solo.

Di sela kunjungan, turut disalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan: mulai dari paket pangan, sandang, selimut, terpal, hingga gizi tambahan bagi warga yang terdampak.

Sidak berlanjut ke ruas jalan nasional KM 54+365 hingga 54+665 di kawasan Sukodadi, lokasi rawan banjir dan kerusakan jalan. Titik terakhir kunjungan adalah Jalan Lingkar Utara (JLU) yang rencananya akan segera dibuka untuk umum.

Pembukaan jalan ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk mengurai kemacetan lalu lintas di wilayah perkotaan Lamongan.

Namun, karena belum tersedianya traffic light di titik-titik persimpangan strategis, Pemkab meminta dukungan pengamanan lalu lintas secara intensif.

Jejak langkah ini bukan sekadar simbolik. Ia adalah bentuk nyata kehadiran negara berdiri bersama rakyat, di saat air menggenang harapan.(Ded)