LAMONGAN – Aksi pencurian kembali terjadi di lingkungan pendidikan. Kali ini, SD Negeri Kebalandono di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, menjadi sasaran pencurian pada Selasa pagi (29/4/2025).
Pelaku diketahui masuk dengan membobol atap dan plafon sebelum menggasak sejumlah barang berharga dari ruang guru dan kepala sekolah.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh Muslikhah (45), petugas kebersihan sekolah yang berstatus pegawai tidak tetap.
Saat tiba di sekolah sekitar pukul 06.30 WIB untuk memulai aktivitas rutinnya, ia mendapati kondisi ruang guru dalam keadaan berantakan.
“Saya curiga karena biasanya rapi, tapi ini meja dan lemari berantakan, bahkan kuncinya masih menempel di lemari,” ujar Muslikhah saat memberikan keterangan kepada petugas kepolisian.
Setelah diperiksa, ternyata dua unit proyektor masing-masing merek Epson (putih) dan Libera (hitam) hilang.
Selain itu, satu unit Chromebook Libera dan uang tunai sebesar Rp100.000 juga raib dari ruang kepala sekolah.
Pihak sekolah langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, pelaku diduga masuk melalui atap bangunan dengan merusak genteng dan plafon, lalu turun ke dalam ruangan melalui jendela.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa barang bukti. Proses identifikasi sidik jari juga sedang berjalan,” jelas Hamzaid.
Sayangnya, upaya para guru mencari barang yang hilang di sekitar sekolah tak membuahkan hasil.
Total kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp25 juta, meskipun uang tunai yang diambil hanya sebesar Rp100 ribu.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu proses pengungkapan pelaku.
“Kerja sama warga sangat kami butuhkan untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin,” tutup Hamzaid. (Ded)