TNI/POLRI

Semarak Merah Putih Menyapa Turi Babinsa Dan Muspika Gencarkan Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80

orbitnasional333
651
×

Semarak Merah Putih Menyapa Turi Babinsa Dan Muspika Gencarkan Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80

Sebarkan artikel ini
Img 20250810 wa0020

LAMONGAN — Nuansa merah putih mulai mengalir di setiap sudut Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat kebangsaan kembali dikobarkan lewat aksi nyata.

Babinsa Koramil 0812/03 Turi bersama Muspika Kecamatan Turi turun langsung ke tengah masyarakat.

membagikan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat kemerdekaan dan cinta tanah air.

Dipimpin oleh Camat Turi, Rahmat Hidayat, S.H., kegiatan ini melibatkan jajaran lintas sektor: Kapolsek Turi AKP Suroto, S.H., M.H., Kades Sukorejo Bapak Suminto.

Babinsa Serda Roni Bakti dan Serda Abdy, serta perangkat kecamatan dan personel Satpol PP. Bersama-sama, mereka menebar semangat nasionalisme.

dari pintu ke pintu, dari desa ke desa,menyapa warga dengan senyum dan sehelai bendera kebanggaan bangsa.

Dalam kegiatan tersebut, tak hanya bendera baru yang dibagikan. Petugas juga membantu mengganti bendera milik warga yang telah lusuh atau memudar.

memastikan bahwa warna merah putih berkibar gagah di langit-langit rumah warga.

“Bendera bukan sekadar kain dua warna. Ia adalah simbol perjuangan, lambang harga diri bangsa. Dengan memasangnya, kita menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan menyala di dada setiap warga negara,” ujar Serda Abdy, penuh semangat.

Lebih dari sekadar pembagian atribut, kegiatan ini menjadi momentum membangkitkan.

kembali semangat gotong royong,dan rasa cinta tanah air yang mungkin mulai pudar di tengah arus zaman.

Camat Turi menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari gerakan nasional pembagian 10 juta bendera

Merah Putih yang digaungkan secara serentak di seluruh Indonesia. Di Turi, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan.

melainkan juga menjadi panggilan nurani untuk terus menghidupkan makna kemerdekaan.

“Semangat 17 Agustus bukan hanya milik para pejuang masa lalu, tetapi juga milik kita hari ini. Dan dengan cara sederhana seperti ini, kita turut menjaga nyala api kemerdekaan itu tetap terang,” tutup Rahmat Hidayat.

Seiring langkah para petugas menyusuri jalan-jalan desa dan menyapa warga dengan bendera di tangan, Turi pun bersolek.

Merah putih berkibar megah, menyatukan harapan dan kebanggaan seluruh lapisan masyarakat menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80.(ded)