LAMONGAN – Di balik deru alat berat dan semangat gotong royong yang membara, sebuah kisah pengabdian tengah ditulis di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, prajurit TNI dari tiga matra bergandeng tangan bersama warga membangun harapan dan kesejahteraan.
Dengan melibatkan kekuatan sinergis antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD ke-124 menjadi cermin nyata dari tekad membangun negeri dari pelosok desa. Sejak hari pertama pasca pembukaan, Pada hari Kemis (8/5/2025)
berbagai sasaran langsung dikerjakan: mulai dari pembangunan badan jalan yang menghubungkan akses antar dusun, saluran irigasi penopang pertanian, hingga rehab rumah warga yang tak layak huni.
Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya membangun hati dan kedekatan antara TNI dan rakyat. Kami hadir untuk mengabdi, bukan hanya menjaga, tetapi juga membangun,” ujar Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., dengan penuh semangat.
Setiap pagi, personel Satgas TMMD berbaris rapi mengikuti apel. Setelah itu, mereka menyebar ke titik-titik sasaran. Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, mereka bergotong royong bersama warga, membaur tanpa sekat. Anak-anak desa tersenyum menyambut, para orang tua pun ikut menyingsingkan lengan, bahu-membahu membangun harapan.
TMMD ke-124 bukan hanya proyek pembangunan, tetapi juga ladang nilai tempat semangat nasionalisme, kepedulian sosial, dan kemanusiaan tumbuh subur. Desa Kebalankulon kini menjadi saksi bisu bahwa pengabdian tidak mengenal lelah, dan kemajuan bisa dimulai dari tangan-tangan sederhana yang bersatu demi satu tujuan: kesejahteraan bersama.(Ded)