TNI/POLRI

Ujian Perangkat Desa Pataan: Harapan Baru, Semangat Baru Untuk Pelayanan Masyarakat

orbitnasional333
417
×

Ujian Perangkat Desa Pataan: Harapan Baru, Semangat Baru Untuk Pelayanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Img 20250623 wa0025

LAMONGAN – Suasana Balai Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Senin (23/6/2025)

tampak berbeda pagi itu. Raut serius penuh harap terpancar dari wajah 17 peserta ujian perangkat desa yang siap bersaing secara sehat untuk mengisi tiga posisi strategis: Kasi Pemerintahan, Kaur Tata Usaha dan Umum, serta Kepala Dusun (Kasun) Slegreng.

Acara seleksi ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan momentum penting dalam perjalanan pemerintahan desa.

Hadir langsung di tengah kegiatan, Danramil 0812/08 Sambeng, Kapten Inf Muh. Jari, bersama jajaran Muspika Sambeng. Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen bersama untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan, aman, dan kondusif.

“Ini bukan hanya tentang siapa yang lulus, tapi tentang siapa yang paling siap mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutur Kapten Jari dalam arahannya.

Ia mengingatkan para peserta agar mengikuti ujian dengan jujur dan sportif. Siapapun yang terpilih nantinya, diharapkan menjadi pribadi yang mampu memegang amanah dan menjalankan tugas sesuai fungsi, sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan bermoral.

Camat Sambeng, Sukur S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekosongan jabatan yang ada harus segera diisi agar roda pemerintahan desa terus berjalan dengan optimal.

“Semoga dari proses ini lahir figur-figur yang tidak hanya cakap secara administrasi, tapi juga tulus dalam pengabdian. Kita butuh pemimpin kecil yang bisa bekerja besar,” ungkap Camat Sukur.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Pataan, perangkat desa, Ketua RT dan RW, Ketua BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga desa.

Kehadiran berbagai elemen masyarakat tersebut menunjukkan tingginya kepedulian dan harapan terhadap lahirnya perangkat desa yang mumpuni.

Dengan suasana yang tertib dan penuh semangat, ujian ini menjadi bukti bahwa demokrasi di tingkat desa terus tumbuh dan berbenah. Dari desa, lahir harapan. Dari proses ini, tumbuh masa depan.(Ded)