LAMONGAN – Di bawah langit pagi yang cerah dan semangat yang membara, Wakapolres Lamongan KOMPOL I Made Prawira Wibawa S., S.T., S.I.K., M.I.K. memimpin Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025 yang digelar khidmat di Lapangan Apel Mapolres Lamongan, Kamis (21/08/2025).
Upacara yang dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta para Bintara ini menjadi momen bersejarah untuk meneguhkan kembali jati diri Polri sebagai penjaga bangsa yang setia, tangguh, dan berintegritas.
Lantunan Mars Polri menggema, mengiringi langkah-langkah penuh dedikasi para personel.
Disusul pembacaan sejarah singkat Hari Juang Polri serta Naskah Proklamasi Polisi, suasana upacara terasa lebih dari sekadar seremonial.
ia adalah pengingat bahwa darah perjuangan para Bhayangkara masih mengalir hingga hari ini.
“Hari Juang Polri bukan sekadar mengenang masa lalu. Ini adalah momentum untuk menyalakan kembali api semangat pengabdian, membingkai tugas sebagai Bhayangkara dengan nilai-nilai patriotisme, integritas, dan profesionalisme,” ujar Wakapolres dengan penuh semangat.
Peringatan ini merujuk pada momen bersejarah yang terjadi pada 21 Agustus 1945. Kala itu, di halaman Markas Polisi Istimewa Surabaya, Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin dengan lantang membacakan Proklamasi Polisi sebuah deklarasi keberpihakan dan kesetiaan penuh kepada Republik Indonesia yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya.
Dengan semangat juang yang tak tergoyahkan, Polisi Istimewa menggelar pawai siaga.
melucuti senjata tentara Jepang, hingga membagikan senjata kepada para pejuang.
Aksi berani ini bukan hanya simbol loyalitas, tapi juga bukti nyata bahwa Polri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Gelombang semangat dari Surabaya ini kemudian menjalar ke berbagai penjuru Nusantara dari Aceh hingga Sulawesi, dari Jakarta hingga Palembang.
membentuk satu narasi besar bahwa Polri bukan sekadar aparat negara, melainkan juga pejuang negara.
Kini, delapan dekade berlalu, semangat itu tak pernah padam. Hari Juang Polri yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kapolri Nomor: Kep/95/I/2024.
menjadi mercusuar yang menuntun setiap langkah pengabdian insan Polri di era modern.
“Dengan semangat Hari Juang ini, mari kita buktikan bahwa Polri bukan hanya pelindung masyarakat, tetapi juga pilar kokoh dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera,” pungkas Wakapolres.
Hari Juang Polri bukanlah akhir dari cerita, melainkan bab baru dari pengabdian yang tak mengenal lelah. Semangat Bhayangkara adalah api yang terus menyala di tengah hiruk pikuk kota.
di sunyinya desa, di teriknya jalanan, hingga di malam-malam pengabdian yang senyap.
Polri berjuang bukan untuk dikenang, tapi untuk dirasakan kehadirannya. Untuk rakyat, demi bangsa, menuju Indonesia Maju.(ded)