LAMONGAN — Udara pagi di Desa Tanjung Pangkatrejo dipenuhi semangat baru. Ratusan warga tampak memadati halaman Koramil 0812/01 Kota Lamongan, bukan untuk sebuah upacara militer, melainkan demi sebuah harapan: beras berkualitas dengan harga bersahabat, Jum’at (29/8/2025)
Dalam upaya menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan, terutama komoditas beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Kodim 0812/Lamongan melalui Koramil jajaran menggelar Gerakan Pangan Murah (SPHP) 2025. Kegiatan ini menjadi oase di tengah dinamika ekonomi yang terus bergerak.
Danramil 0812/01 Kota Lamongan, Kapten Kav Sumaji, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar distribusi beras murah, melainkan bentuk kepedulian nyata TNI AD kepada rakyat.
“Ini bukan hanya tentang beras. Ini tentang hadirnya negara melalui TNI untuk menyentuh denyut nadi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga bisa tersenyum di meja makan mereka,” ungkap Kapten Sumaji dengan penuh empati.
Dalam kegiatan hari ini, tak kurang dari 2 ton beras kemasan 5 kilogram sebanyak 400 sak ludes hanya dalam hitungan jam.
Masyarakat menyerbu dengan tertib, membawa pulang harapan dalam karung-karung kecil yang penuh makna.
Beras yang dijual merupakan stok dari Bulog, dipasarkan dengan harga Rp11.600 per kilogram, jauh di bawah harga pasar.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang mengaku sangat terbantu di tengah fluktuasi harga bahan pokok belakangan ini.
“Kami berkomitmen terus bersinergi dengan Muspika dan Bulog untuk menghadirkan pangan murah yang berkualitas. Selama masih ada masyarakat yang membutuhkan, kami akan hadir,” tegas Danramil.
Gerakan Pangan Murah SPHP ini menjadi bukti bahwa kekuatan sejati bukan hanya di balik senjata, tetapi dalam kehadiran yang nyata di tengah masyarakat mengulurkan tangan, menyebar kebaikan, dan membawa kelegaan bagi banyak hati.(Ded)
