LAMONGAN — Hamparan sawah Desa Sidomukti pagi itu diselimuti semangat gotong royong yang begitu kental. Di tengah gemericik air irigasi dan semilir angin pagi.kemis (7/8/2025)
para petani tak sendiri. Mereka ditemani sosok berseragam loreng Babinsa Koramil 0812/05 Kembangbahu.
Serka Rahmanto, yang turut turun ke sawah mendampingi Gerakan Tanam Padi bersama para petani dan stakeholder pertanian setempat.
Kegiatan yang digagas oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kembangbahu ini.
menjadi bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami hadir bukan sekadar mendampingi, tetapi untuk memastikan petani mendapat dukungan maksimal di lapangan. Harapannya, produksi padi meningkat dan petani makin sejahtera,” ujar Serka Rahmanto di sela kegiatan.
Tak hanya TNI, jajaran Muspika Kecamatan Kembangbahu pun menunjukkan komitmennya. Camat Kembangbahu, Bapak Sutikno, S.Pd.
menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.
“Pertanian adalah denyut nadi kehidupan masyarakat kita. Dengan kebersamaan seperti ini, saya yakin upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani akan lebih mudah tercapai,” ujarnya penuh optimisme.
Kegiatan tanam padi ini berlangsung di Dusun Dungbranti, Desa Sidomukti, melibatkan berbagai unsur.
aparat kecamatan, Koramil, Polsek Kembangbahu, UPT Pertanian.
para ketua kelompok tani, mahasiswa KKN dari Unisla, dan masyarakat setempat.
Semangat gotong royong dan kebersamaan tampak jelas saat semua pihak menyingsingkan lengan baju dan turun langsung ke petak sawah.
Sementara itu, Bapak Pardi, Kepala UPT Pertanian Kembangbahu, menyampaikan bahwa pendampingan.
seperti ini sangat membantu dalam mengedukasi petani tentang teknik tanam yang tepat dan efisien.
Gerakan Tanam Padi ini bukan sekadar rutinitas musiman. Ia adalah simbol harapan, kerja keras.
dan bukti bahwa ketika seluruh elemen bangsa bersatu, maka kedaulatan pangan bukan sekadar wacana tetapi bisa menjadi kenyataan.(Ded)
